Jumat, 31 Juli 2009

IBRAHIMOVIC MILIK BARCELONA


BARCELONA, - Penyerang Zlatan Ibrahimovic sudah resmi menjadi pemain Barcelona. Ia dikontrak selama lima musim dan akan memakai kostum bernomor punggung nomor sembilan, warisan Samuel Eto'o.

Sebetulnya, dalam pemeriksaan kesehatan, tim medis Barcelona menemukan adanya retakan pada tulang lengan kiri Ibra. Namun, mereka menilai hal itu bukanlah kendala bagi Ibra untuk menandatangani kontrak.

Tidak diketahui berapa nilai gaji yang bakal diterima Ibra di Barcelona. Yang jelas, Barcelona tetap memberikan penghargaan tinggi kepadanya dengan menetapkan klausul penjualan senilai 250 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun.

Ibra mengaku lega akhirnya bisa bergabung dengan Barcelona. Menurutnya, ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Ia juga menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk "Blaugrana".

"Ini terasa seperti aku menghidupkan mimpi sekarang. Hanya satu klub bisa membeliku dan itu adalah Barcelona. Keinginanku untuk datang ke Barcelona terlalu besar (ketimbang) tetap di Inter Milan," ujarnya.

"Ini adalah kehormatan besar. Ada banyak klub besar, tetapi hanya ada satu klub yang istimewa. Aku datang ke sini untuk membawa sesuatu yang baru. Aku di sini untuk menang dan melakukan yang terbaik untuk menang," tambahnya.

Ibra bisa bergabung dengan "Blaugrana" setelah Inter menyetujui tawaran Barcelona berupa Samuel Eto'o, peminjaman Aliaksandr Hleb, dan uang senilai 45 juta euro atau sekitar Rp 638 miliar. Nilai potensial transfer tersebut mencapai 92 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Kehadiran Schumacher Bangkitkan Kimi Raikkonen


KEMBALINYA Michael Schumacher bukan hanya mengembalikan gairah penggemar Formula 1. Kembalinya sang master bakal menjadi semacam "tempelengan" untuk membangkitkan lagi Kimi Raikkonen.

Pembalap Finlandia itu belakangan memang terkesan loyo. Bahkan, mulai muncul kabar bahwa Ferrari ingin mendepaknya tahun depan, menggantikannya dengan Fernando Alonso.

Niki Lauda, mantan bintang Ferrari di era 1970-an, mengaku tak sabar melihat persaingan internal Schumi versus Raikkonen. "Siapa bakal lebih cepat? Yang jelas, Kimi harus mampu bangkit atau bakal malu besar," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Eddie Jordan, mantan bos tim Jordan yang pernah membantu Schumi masuk F1 pada 1991, merasa Raikkonen bakal sangat terlecut untuk tampil lebih baik. "Kita akan melihat Raikkonen baru. Sebab, dia tidak akan mau dipermalukan oleh Michael Schumacher," ujarnya lewat BBC Radio 5 Live.

Bagi Schumi sendiri, risiko comeback ini juga bisa dibilang besar. Itu diingatkan oleh manajernya, Willi Weber. Andai tampil buruk, Schumi bisa menghancurkan reputasi dahsyat yang telah dia bangun selama belasan tahun.

"Saya tetap menyarankan agar dia tidak kembali. Masalahnya, orang bakal punya ekspektasi terlalu tinggi. Kalau Schumacher kembali balapan, orang ingin melihatnya kembali menang," kata Weber lewat Der Tagesspiegel Jerman.

Kata Weber, Schumi tak kuasa bilang "tidak" pada Ferrari. "Sebab, ini baik untuk semua. Baik untuk media, penggemar, dan F1. Tapi, saya belum yakin kalau ini juga baik untuk kami (Schumi dan manajemennya, Red)," ucap Weber.

Sang manajer lantas berusaha untuk menurunkan ekspektasi penggemar. Bahwa Schumi belum tentu mampu meraih hasil baik di GP Eropa, 23 Agustus nanti.

Weber mengingatkan, Schumi tak pernah latihan fisik secara serius sejak menyatakan pensiun di penghujung 2006. Juga, Schumi tak punya pengalaman naik mobil regulasi baru ini.

"Ketika Michael masih balapan dulu, dia selalu mencoba mendekati kesempurnaan. Sekarang, dia tidak akan bisa sempurna. Ini adalah sebuah gamble, dan ini bukanlah gaya dia yang sebenarnya," tandas Weber.

AMBASSADOR FC TAHAN IMBANG MADIUN PUTRA 1-1

Sukses besar diraih AMBASSADOR FC dalam pertandingan uji coba melawan klub Madiun Putra yang notabene adalah klub Divisi II Nasional tersebut. Ambassador yang hanyalah sebuah klub amatir mampu menahan imbang Madiun Putra, bahkan Ambassador FC mampu mengatur irama pertandingan.
Madiun Putra klub milik walikota Madiun akan berlaga di kompetisi Divisi II Nasional. Sebelum terjun di ajang tersebut mereka menggelar banyak partai ujicoba. Salah satunya adalah dengan Ambassador FC. Dalam laga tersebut Madiun Putra kewalahan menghadapi teror serangan yang dilancarkan oleh para pemain Ambassador FC. Bahkan Ambassador unggul terlebih dahulu lewat Gol yang dicetak oleh striker Joko "pelo" S.

Rabu, 29 Juli 2009

LIBURAN ke MALANG




Tahun 2006 lalu Ambassador FC berhasil menjadi kampiun kelas I Liga PSM atau Kompetisi PSSI Kota Madiun.
Dengan mengandalkan pemain-pemain muda, Ambassador mampu mengungguli lawan lawannya.
perjuangan yang begitu berat yang akhirnya bisa membuahkan hasil berupa juara 1 layak mendapat balasan atau hadiah.
Hadiah yang diberikan manajemen Ambassador terhadap para pemain adalah liburan ke Malang.
Wowww..pasti sangat menyenangkan.
Hampir semua pemain ikut dalam liburan kali ini, namun ada juga pemain yang tidak bisa mengikuti liburan karena bekerja atau ada urusan keluarga.
Para pemain diajak menikmati air terjun Coban Rondo, melihat dari dekat stadion gajayana , melihat rampal sport centre. Pemain juga diajak ke tempat pembelian merchandise resmi Arema Malang, kemudian berbelanja atau shopimng di Malang Town Square (MATOS), dan terakhir adalah membeli oleh-oleh khas Malang di Dewi Sri.
Ayoo terus berprestasi, terus jadi juara.. sapa tau liburan ke Bali atau Singapore .. hehehehehe :D

AMBASSADOR FC VS MADIUN PUTRA 1-1

Sukses besar diraih AMBASSADOR FC dalam pertandingan uji coba melawan klub Madiun Putra yang notabene adalah klub Divisi II Nasional tersebut. Ambassador yang hanyalah sebuah klub amatir mampu menahan imbang Madiun Putra, bahkan Ambassador FC mampu mengatur irama pertandingan.
Madiun Putra klub milik walikota Madiun akan berlaga di kompetisi Divisi II Nasional. Sebelum terjun di ajang tersebut mereka menggelar banyak partai ujicoba. Salah satunya adalah dengan Ambassador FC. Dalam laga tersebut Madiun Putra kewalahan menghadapi teror serangan yang dilancarkan oleh para pemain Ambassador FC. Bahkan Ambassador unggul terlebih dahulu lewat Gol yang dicetak oleh striker Joko "pelo" S.